Palembang, 15 Januari 2017
Repost : http://devilova.xtgem.com/index/__xtblog_entry/9398617-senjata-infanteri-yang-digunakan-pada-perang-dunia-ii

Setelah bencana kekalahan dan
penarikan pasukan dari Dunkirk pada
tahun 1940, tentara Inggris
mengalami kekurangan
peralatan perang yang parah.
Dipaksa meninggalkan sebagian besar peralatan mereka di
pantai saat mereka melarikan
diri, para pasukan bersenjata
Inggris terpaksa mengambil keputusan
untuk meng-upgrade senjata
standar mereka yang bermasalah. Mereka mencoba
menggunakan senjata mitraliur
Thompson, namun pasokan
dari AS terbatas.
Jawabannya adalah untuk
datang dengan senapan mesin Inggris, yaitu Sten Gun.
Beberapa model telah digunakan
dalam perang, namun Sten Gun bukanlah
senjata yang sempurna dan bisa
menjadi bermasalah kapanpun,
tapi dari jarak dekat Sten Gun mampu memberi kehancuran
yang luar biasa. Sten Gun juga
sangat mudah untuk dirakit dan
membongkarnya, ini membuatnya
menjadi senjata yang sempurna
bagi pasukan perlawanan dan pasukan komando.
Perlawanan
pejuang di Polandia dan di
seluruh Eropa yang menggunakan
senjata ini telah merepotkan
tentara pendudukan Jerman
jauh di belakang garis musuh. Sten Gun bekerja sangat baik
sebagai senjata perlawanan yang
tetap digunakan oleh pasukan
paramiliter dan gerilyawan
hingga akhir 1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar