Sabtu, 14 Januari 2017

Kapal Induk Liaoning

Palembang, 15 Januari 2017
Repost : http://www.artileri.org/2013/10/10-kapal-induk-terbesar-di-dunia.html


 Liaoning menjadi satu-satunya kapal induk yang dioperasikan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN). Awalnya dibangun oleh Uni Soviet sebagai kapal berikutnya dari Kelas Admiral Kuznetsov, namun pembangunannya tidak pernah rampung. Di Uni Soviet, Liaoning sebelumnya diberi nama Riga dan Varyag.

Chong Lot Travel Agency yang berbasis di Hongkong membeli Liaoning pada suatu lelang di tahun 1998 dengan ide mengkonversinya menjadi kasino terapung tetapi tidak pernah terealisasi. Kapal "yatim piatu" ini kemudian dipindahkan ke Ukraina setelah bubarnya Uni Soviet. Liaoning kemudian diakuisisi oleh China dan diselesaikan pembangunannya di galangan kapal Dalian, China, untuk selanjutnya melayani PLAN. Liaoning akhirnya resmi dioperasikan pada September 2012.

Kapal induk ini dipersenjatai dengan rudal HQ-10,1030 CIWS dan peluncur roket anti kapal selam (ASW). Displacement 59.000 ton (muatan penuh) dan didukung oleh propulsi turbin uap. Dek penerbangannya mampu menampung sekitar 50 pesawat, termasuk pesawat sayap tetap dan helikopter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar