Palembang, 15 Januari 2017
Repost : http://devilova.xtgem.com/index/__xtblog_entry/9398617-senjata-infanteri-yang-digunakan-pada-perang-dunia-ii

Meskipun luas negara Rusia
begitu besar, keterlibatan pasukan Rusia
dalam Perang Dunia 2
hanya seperempatnya saja. Dari
Perang Musim Dingin dengan Finlandia hingga perang untuk
mempertahankan Stalingrad.
Dalam perang tersebut pasukan
Soviet banyak menggunakan
senapan Mosin-Nagant yang
dirancang untuk pertempuran jarak jauh. Tapi tentara
mengalami masalah dengan
senjata tersebut yakni pada
tingkat daya tembaknya yang
kurang akurat dan senapan
yang kurang kuat. Untuk menyiasati hal tersebut
pemerintah Rusia merancang
sebuah senjata baru, maka
sebagai hasilnya masuklah
PPSh-41 dalam jajaran militer
mereka. Senjata ini sangat ajaib karena mudahnya untuk
diproduksi massal pada waktu
itu. Perlu dicatat pada waktu itu
Russia sangat membutuhkan senjata
yang sangat banyak dalam perang mereka, hadirnya PPSh-41 yang dapat diproduksi secara massal
(pada puncak perang pabrik-
pabrik Rusia mampu memproduksi 3000
buah per hari), dan mudah digunakan.
Senjata ini dilengkapi dengan
Magazin peluru seperti gendang bulat dengan 71 putaran, dan
senjata ini mampu memberikan
keunggulan bagi tentara Rusia
ketika harus bertempur dalam
jarak yang dekat dengan musuh.
PPSh 41 sangat efektif digunakan, sehingga seluruh
resimen dan divisi tentara Rusia
dilengkapi dengan senjata ini,
sesuatu yang belum pernah
dilakukan sebelumnya. Tapi
mungkin indikasi terbaik dari kualitas senjata itu adalah
pengakuan pasukan Jerman
terhadap senjata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar