Palembang, 13 November 2016
Repost : http://infobiografi.blogspot.co.id/2014/02/biografi-george-w-bush-presiden-amerika.html
Biografi George W. Bush - Presiden Amerika Serikat ke-43.

George Walker Bush (lahir di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat, 6
Juli 1946; umur 67 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat ke-43. Ia
dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun
2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan
kepresidenan kedua kalinya berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia
adalah Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan
sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden. Ia digantikan oleh
Barack Obama.
Dalam sejarahnya, Keluarga Bush adalah bagian dari
Partai Republik dan politik Amerika. Bush adalah anak tertua mantan
Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush. Ibunya adalah Barbara Bush.
Kakeknya, Prescott Bush adalah mantan Senator Amerika Serikat dari
Connecticut. Sedang, adiknya, Jeb Bush adalah mantan Gubernur Florida.
Menyusul Serangan 11 September 2001, Bush mengumumkan Perang melawan
terorisme secara menyeluruh. Sepanjang Oktober 2001, dia memerintahkan
invasi ke Afganistan untuk melumpuhkan kekuatan Taliban dan al-Qaeda.[1]
Pada Maret 2003, Bush memerintahkan penyeranganan ke Irak dengan alasan
bahwa Irak telah melanggar Resolusi PBB no. 1441 mengenai senjata
pemusnah massal dan karenanya harus dilucuti dengan kekerasan.[2]
Setelah digulingkannya rezim Saddam Hussein, Bush bertekad memimpin AS
untuk menegakkan demokrasi di Timur tengah, yang dimulai dengan
Afganistan dan Irak.[3] Namun hingga kini situasi di Irak semakin tidak
stabil karena pertikaian yang berkepanjangan antara kelompok Sunni, yang
pada masa Saddam Hussein praktis berkuasa atas kelompok mayoritas
Syi'ah, yang kini ganti berkuasa.
Bush pertama-tama dipilih pada
tahun 2000, dan menjadi presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih
tanpa memenangkan suara rakyat setelah 1824, 1876, dan 1888. Bush yang
menggambarkan dirinya sebagai "presiden perang",[4] terpilih kembali
pada 2004[5] setelah kampanye pemilihan yang sengit dan panas. Dalam
kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan Perang melawan Terorisme dan
Perang Irak dijadikan isu sentral. Bush menjadi kandidat pertama yang
memperoleh kemenangan mayoritas suara rakyat sejak ayahnya menang 16
tahun sebelumnya.[6] Dalam tiga pemilihan umum sebelumnya, penampilan
kandidat partai ketiga yang hebat telah menghalangi pemenang suara
rakyat, Gore dan Clinton, untuk memperoleh suara mayoritas rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar